LAPORAN TUGAS SISWA MATERI GENETIK

LAPORAN TUGAS SISWA MATERI GENETIK 
Nama           : 1. alda laila
                       2. axeline nurmawati
                       3. delvia putri
                       4. M. raushan afkari
                       5. Muhammad Akbar Rinaldo
                       6. sri rahmah oktafia
Kelas            : XII IPA 5
Kelompok    : 3
PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN

          DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
          Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.
          Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.
          RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.
          DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
          Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
          Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.

TUGAS SISWA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.     Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?

Kode genetik merupakan kode yang mengolah informasi yang ada di DNA dan RNA menjadi urutan asam amino dan protein.
Kode genetik terdiri dari urutan basa – Sebuah nitrogen, C, G, U – dalam rantai mRNA. Pembentukan kode genetik dimulai dari Empat basa membentuk “huruf” dari kode genetik.Huruf-huruf tersebut digabungkan dalam tiga kelompok untuk membentuk kode “kata-kata,” disebut kodon. Dan Setiap kodon adalah singkatan (atau mengkodekan) satu asam amino, kecuali kode untuk sinyal memulai atau berhenti.
Umumnya ada 20 asam amino dalam protein. Ada 64 kemungkinan dari kodon, lebih dari cukup untuk kode membuat 20 asam amino. 
Huruf tersebut dibaca dengan bergiliran hingga kode gennya berhenti :
AUGAAAUG UGA UAG UAA 
.
2.     Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?

Materi yg terlibat :
(1) asam ribonukleat (RNA),
a. asam ribonukleat messenger (mRNA),
b. asam ribonukleat ribosom (rRNA)
c. transfer asam ribonukleat (tRNA)
(2) asam deoksiribonukleat (DNA)
(3) satu set enzim Proses sintesis protein:
(1) ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
(2) ARNd keluar dari dalam inti dan bergabung dengan ribosom di sitoplasma.
(3) datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon.
(4) terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.

3.     Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.











1.    Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
ada 6 nukleotida yang  terbentuk

2.    Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?
Nukleotida terdiri dari gula, fosfat dan basa nitrogen, sedangkan nukleosida hanya terdiri dari gula dan basa nitrogen tanpa ada fosfat.

3.    A = T, apakah arti simbol tersebut?
     Hubungan antara adenosin dengan timin akan terbbentuk 2 ikatan hidrogen




4.     Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.

CAA    CAC    GGC    TAC    TGT

a.     Tuliskan basa nitrogen komplemennya?

GTT   GTG   CCG   ATG   ACA

b.    Bagaimana hasil transkripksinya?

GUU   GUG   CCG   AUG   ACA

c.      Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?
Replikasi : proses penggandaan Dna
transkripsi : pembentukan mRna oleh Dna sense

d.    Tuliskan antikodon yang dibentuk?

CAA   CAC    GGC   UAC   UGU


e.      Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?

fenilatinin, leusin, serin, sistein, leusin, prolin, histidin, glutamin, arginine, isoleusin, metionin, treonin, asparagin, lisin, serin, arginine, valin, alanine, asam asparat, asam glutamat, dan glisin.



5.     Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!








o   Metasentrik
Ciri utamanya yaitu sentromer berada di tengah kromosom sehingga terlihat dua lengan kromosom yang sama panjang.
Jika diperhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf V

o   Submetasentrik
Ciri utamanya yaitu sentromer tidak berada di tengah kromosom sehingga terlihat dua lengan kromosom yang tidak sama panjang.
Jika diperhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf L

o   Akrosentrik
Ciri utamanya yaitu sentromer berada hampir di ujung kromosom sehingga terlihat satu lengan kromosom yang sangat panjang dan lengan kromosom satunya sangat pendek.
Jika dioerhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf J

o   Telosentrik
Ciri utamanya yaitu sentromer berada di ujung kromosom sehingga hanya terlihat satu lengan kromosom saja.




6.     Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini.



Padi                  = 22A+2G

Tebu                 = 84A+ 2G

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN TUGAS SISWA PEMBELAHAN SEL